Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023
Gambar
 

Galeri Tosan Aji

Gambar
 Indonesia adalah negara yang memiliki banyak sekali ragam budaya mulai Sabang sampai Merauke. Dengan adat istiadat yang sangat beragam banyak sekali cerita unik disetiap daerah di indonesia. Kali ini kita membahas cerita unik dari tanah Jawa yang berupa Pusaka. Dimana di Pulau Jawa sangatlah kental dengan yang namanya Pusaka. Pusaka kali ini adalah Tosan Aji. Tosan Aji adalah senjata Pusaka Tradisional, istilah ini merujuk pada segala macam senjata tradisional, yang terbuat dari besi dan dianggap sebagai Pusaka. Secara umum Tosan Aji diciptakan tidak hanya sebagai senjata tapi juga sebagai sifat yang sangat melekat bagi pemiliknya, yaitu sesuatu yanga dapat membangkitkan kebersamaan, keyakinan bagi Tosan Aji tersebut. Tosan Aji diciptakan untuk berbagai kebutuhan, contohnya ada keris yang bisa dipergunakan untuk membantu pertanian saat akan panen agar hasil panen melimpah, keris dibuat untuk urusan kekuasaan untuk pegangan agar aura kepemimpinan terpancar saat menggunakan keris te...

Bedah Rumah Di Desa Dadapan

Gambar
  Di Desa Dadapan Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang, mengadakan Program Bedah Rumah di khususkan untuk rumah yang tidak layak huni ( RTLH ). Program ini untuk mewujudkan hunian yang layak bagi warga masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa merubah hidup warga karena rumahnya sudah layak huni. Dengan rumah yang layak huni diharapkan masyarakat menjadi sehat dan sejahtera serta aman untuk ditempati. Bedah rumah kali ini ditujukan  kepada Ibu Sanima yang beralamatkan di Dusun Karang Mulyo RT 15 RW 06 Dadapan Gucialit. Sumber dana bedah rumah bu Sanima dari dana desa sebesar Rp 15.000.000. Yang dikerjakan oleh 6 orang yang dikepalai Bapak Ngatijo dan lama  pembangunannya dikerjakan selama 20hari. Pada hari Jum,at tanggal 16 juni 2023, kami tim KIM MUJOATI mengunjungi rumah ibu Sanima, yang pada saat itu masih proses pembangunan. Kami melakukan wawancara secara langsung kepada ibu Sanima dan para pekerja. KIM MUJOATI bertanya,"...